
"Mengembangkan dan mempromosikan teknologi yang akan membantu mencegah tragedi ini merupakan prioritas mendesak," tulis Obama sebagaimana dikutip dari lamanHuffington Post, Kamis (7/1/2015).
Istilah smart gun sendiri sudah ada selama bertahun-tahun. Senjata-senjata tersebut memiliki sejumlah fitur canggih, salah satunya seperti pemindai sidik jari yang memindai identitas pemilik senjata sebelum menembak.Bertolak belakang dengan pernyataan Obama, Huffington Post melaporkan pada September 2015, banyak kalangan yang menentang smart gun, dengan alasan bahwa membatasi kebebasan dan mendorong kolaborasi yang tidak diinginkan antara pemerintah, pembuat senjata, dan pengecer.
Organisasi sosial yang menangani prosedur kepemilikan senjata di AS, Nasional Rifle Association, berpendapat bahwa teknologi tersebut malah akan meningkatkan penjualan senjata.
Sementara itu, Departemen Pertahanan, Hukum dan Keamanan Dalam Negeri AS berencana akan melakukan penelitian tentang teknologi keamanan senjata.
Garis besar yang dirancang untuk mempercepat penyebaran teknologi tersebut akan diumumkan selambat-lambatnya 90 hari dari sekarang.
Komentar
Posting Komentar